• About
  • Contact

Tiga cara mudah mempelajari sejarah

 on Selasa, 14 Juni 2016  


"Sejarah ?, ngapain sih kita ngurusin masa lalu !. "
"Yang lalu biarkan berlalu, move on dong dari masa lalu ! "

Terkadang kita sering bingung sendiri, sebenarnya buat apa sih kita mempelajari sejarah ? padahal itu sudah terjadi dulu sekali, bahkan kita sendiri belum lahir. Kawan sebenarnya sejarah itu penting loh bagi kita semua, andai tidak ada sejarah, siapa yang mau mempelajari cara untuk terbang ?. wright bersaudara mempelajari kesalahan para pendahulu mereka agar dapat menemukan metode yang tepat dalam merancang sebuah model pesawat terbang. Atau kita tak usah mengambil contoh yang jauh-jauh, kita kalau mau buat sambel uleg saja ada percobaannya dari orang-orang dulu hingga menemukan selera yang pas bagi lidah kita.

Kawan, sebenarnya mempelajar itu mudah sekali jika kita tahu cara menyampaikannya. Jika dahulu kita selalu diceritakan oleh guru kita tentang kejayaan majapahit yang tersohor dari ujung barat hingga ujung timur namun kita sendiri tidak tahu dimana letak pastinya ?, bagaimana bentuk bangunannya ?, apa peninggalannya ?, dan banyak sekali pertanyaan dibenak kita. Mungkin sebagaian orang dapat menangkap maksud dari pelajaran tersebut, namun tak semua bisa. Karena setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda, ada yang paham dengan mendengarkan, ada yang paham dengan melihat contoh, ada juga yang bisa memahami dengan cara mengajaknya ke tempatnya langsung.

Melihat realita nyang ada di atas, mungkin inilah saatnya bagi kita untuk menanamkan wawasan sejarah pada anak kita, baik kita seorang guru maupun orang tua agar tidak hilang warisan budaya kita. Berikut tiga cara mudah menanamkan pelajaran sejarah bagi anak kita agar dapat tertanam didalam benak mereka. 

Kunjungi tempat-tempat bersejarah


Mungkin ini sedikit menguras waktu, tenaga, dan juga dompet kawan. Namun dampaknya cukup besar bagi perkembangan anak kita, terutama jika anak kita lebih condong suka bergerak dan mengamati lingkungan sekitar. Dengan melihat langsung bukti sejarah misalkan candi, istana kraton, masjid, taman, maupun museum dengan mata kepalanya sendiri dia bisa merasakan bagaimana orang-orang terdahulu membuat sebuah bukti sejarah yang sangat hebat dengan alat dan bahan yang belum terpikirkan bagi kita yang hidup saat ini.

Selain itu, toh kita juga merasakan manfaatnya dari kunjungan ke tempat bersejarah. Kita dapat menikmati pemandangan yang jarang kita lihat saat kita beraktifitas sehari-hari  sehingga pikiran kita juga ikut fresh. Terkadang kita perlu menanamkan rasa bangga akan sejarah bangsanya sendiri ( walau kadang juga membuat dompet kempes sih ) akan tetapi pengorbanan kita akan lakukan akan berdampak besar, semua akan terbayar dengan hasilnya yang akan bertahan hingga beberapa generasi. 

Sering menonton film dan main video game  bertema sejarah


Terkadang kita merasa iri dengan anak-anak yang ada di negara maju dimana mereka merasa bangga dengan budayanya sendiri. Amerika, jepang, korea, inggris, dan rusia begitu memperhatikan sejarah bangsanya dengan berbagai cara agar generasi mereka mencintai jati diri bangsanya. Ada yang menawarkan cara konvensional seperti yang diatas ada juga dengan cara yang “kekinian” yaitu dengan film dan video game. Dengan sedikit penyesuain dan penyampaian yang baik anak-anak dapat memahami dengan baik dan ikut merasa sebagai bagian dari sejarah itu sendiri. Contohnya saja film national treasure dimana sang lakon harus mengadapi para penjahat yang ingin mengambil harta karun milik para pendahulu yang akan diwaris pada rakyat amerika maupun ratusan game yang bertema sejarah.

Secara tidak langsung, alam bawah sadarnya akan mengingat setiap adegan dan imajinasi yang ada di film dan video game yang dilihatnya sehingga dia ingin menjadi sang pahlawan yang ada difilm maupun di video game. Selain itu cara ini termasuk yang murah meriah kawan.

Buat meme yang menjelaskan sejarah secara simpel


Lucu, simpel, dan mengena. Itulah meme. Dengan panel yang singkat  dengan gambar dan kata-kata yang singkat namun pesan yang disampaikan dapat mudah dipahami bahkan yang tidak tahun sekalipun. Saat ini banyak dari anak-anak kita mulai menekuni meme sebagai media belajar mereka. Menyajikan sesuatu yang serius menjadi santai dan mudah dipahami tanpa menghilangkan pesan moral yang ada dalam sejarah. ( kyota hamzah )

Tiga cara mudah mempelajari sejarah 4.5 5 Warung Media Selasa, 14 Juni 2016 "Sejarah ?, ngapain sih kita ngurusin masa lalu !. " "Yang lalu biarkan berlalu, move on dong dari masa lalu ! " ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme