Marhaban yaa ramadhan, tak terasa kita sudah masuk bulan puasa lagi kawan.
Perasaan masih kemarin saja kita bertemu, eh ketemu lagi. Tapi kawan, jika kita
bertemu bulan puasa kita harus bersyukur karena tak semua bisa bertemu dengan
bulan yang mulia ini. Seperti ibu hamil, orang sakit, maupun orang yang sudah
meninggal. Semua bergembira karena bulan ramadhan memiliki ciri khasnya sendiri
dibanding bulan-bulan biasanya. Banyak aktifitas yang hanya ada saat puasa
seperti berbuka puasa, tarawih, tadarus, dan sahur.
Banyak orang yang menyambut kedatangannya. Tua, muda, pria, wanita selalu
menantikan kedatangannya dengan berbagai persiapan baik yang di masjid, rumah,
maupun tempat kerja. Berbicara tentang tempat kerja, apa beberapa perusahaan
yang memproduksi barang maupun jasa yang limited edition seperti produk yang
ada dibawah ini.
Takjil
Tak afdol berbuka puasa tanpa takjil walaupun dengan kurma dan air putih
saja. Takjil merupakan kudapan pembatal puasa saat waktu berbuka telah tiba.
Ada beraneka macam kudapan yang biasanya digunakan untuk berbuka, ada yang
menggunakan kurma, roti, buah, maupun permen sekaligus. Namun yang paling umum
dimasyarakat kita adalah kurma. Selain rasanya yang manisnya pas, kurma juga
diyakini sebagai makanan kesukaan rasulullah saat waktu berbuka tiba dan dapat
mengganjal perut hingga waktu tarawih tiba. Karena itulah buah yang tumbuh di
gurun ini laris manis saat bulan puasa tiba.
Karena takjil hanya ada saat bulan puasa saja, maka tak heran jika banyak sekali penjual takjil
dadakan yang selalu ada menjelang berbuka. Ada yang berjualan dipinggir jalan,
pasar, dekat masjid. Selain kudapan, ada juga yang menawarkan minuman segar
seperti es buah, es kopyor, es tebu, maupu yang dapat memulihkan tenaga dari
dahaga.
Petasan
Mungkin sudah menjadi tradisi jika menjelang berbuka, untuk menunggu
berbuka banyak anak-anak yang membeli petasan baik yang lempar maupun yang
dibakar. Meski telah dilarang, namun penyebarannya masih cukup. Baik yang ada
di desa maupun di kota permintaan akan petasan sangat besar. Terbukti dengan
banyaknya pedagang yang berjualan secara terang-terangan.
Sebenarnya penggunaan petasan dalam menunggu waktu berbuka itu kurang
tepat, melihat hakikat puasa untuk beribadah secara totalitas. Akan tetapi,
sudah menjadi budaya di tengah masyarakat dengan adanya petasan. Semarak
menyambut ramadhan akan terasa melekat pada benak tiap orang asal digunakan
sesuai dengan norma dan tidak merugikan orang lain serta dengan dampingan orang
dewasa.
Sirup
Ada guyonan teman-teman jika menjelang bulan puasa yang dilihat bukan
hilalnya, tapi iklan sirupnya. Loh kok ?. tidak mengherankan jika muncul
guyonan tersebut. Kita tahu sendiri jika banyak perusahaan sirup berlomba
merebut hati pembelinya dengan menyiapkan iklan yang mampu mengingatkan mereka akan
datangnya bulan ramadhan. Selain mengungatkan datangnya buklan ramadhan, mereka
juga mengingatkan masyarakat akan produk mereka yang selalu hadir menemani
berbuka puasa dengan minuman yang menyegarkan tubuh setelah berpuasa jauh-jauh
hari sebelumnya.
Lalu mengapa harus jauh-jauh hari ?, karena saat bulan puasa tiba,
orang-orang akan mencari sirup yang mereka iklankan untuk menu berbuka. Dan
voila, akan ada banyak promo di supermarket dan pasar yang menawarkan beraneka
rasa sirup.
Selain itu sirup adalah minuman yang mudah disajikan saat menjelang
berbuka. Cukup tuangkan sirup dengan air dingin dan selesai untuk disajikan
orang banyak. Tak heran jika peminatnya cukup banyak saat bulan puasa ini.
Selain itu sirup juga bias dikombinasikan dengan yang lain seperti es seru, es
buah dan teman-temannya.
Roti kaleng
Yang satu ini juga tidak tertinggalan seperti kiklan sirup, namun bagi
sebagiaan orang merasa sedikit dengan iklannya biscuit kaleng kebanyakan karena
sedikit “ekstrim” sih, masa belum masuk bulan puasa saja sudah mengiklankan
selamat lebaran. Lah dalah, puasa saja belun melakukan sudah menyambut
kemenangan ? sama seperti menang perang tapi tidak perang kan aneh kawan ?
Tapi kita pinggirkan dulu sensasinya dan kita bahas tentang roti kaleng
ini. Ada yang tahu jika roti kaleng menjadi produk yang keluar setahun sekali
dan harganya pasti sudah mahal saat puasa tiba. Mengapa harus roti kaleng.
Karena roti jkaleng bersifat tahan lama dan dapat dijadikan hadiah bagi
orang-orang dan seandainya dibuat bingkisan juga pantes.
Parsel
Tak jauh beda dengan roti kaleng, parsel juga bersifat sama jika dijadikan
hadiah bagi orang-orang, hanya saja parsel tidak selalu berbentuk makanan. Ada
yang berupa alat rumah tangga seperti piring dan gelas maupun berbentuk baju dan
sprai bantal. Biasayna parsel akan muncul saat akhir bulan puasa, lebih
tepatnya menjelang lebaran.
Itulah kawan beberapa produk yang keluar Cuma saat bulan puasa saja. Tapi
ingat kawan tujuan bulan puasa adalah beribadah dan berbagi bagi sesama. (kyota
hamzah)